Sebenarnya hubungan manusia dengan mahluk halus hampir sama dengan hubungan manusia dengan binatang, atau hubungan manusia dengan manusia lainnya.
Ada beberapa jenis binatang yang suka berhubungan dekat dengan manusia dan akan mengikut manusia bila si manusia bersikap bersahabat atau menunjukkan sikap memperhatikan mereka, atau si manusia memelihara mereka. Misalnya kucing, anjing, burung, ayam, atau hewan ternak lain, dsb.
Begitu juga mahluk halus. Ada yang suka berhubungan dekat dengan manusia, biasanya bangsa jin yang seringkali menjadi pendamping atau prewangan, atau tinggal di sekitar rumah manusia yang seringkali keberadaannya tidak disadari oleh si manusia, apalagi bila si manusia menghormati keberadaan mereka, suka memberi sesaji atau merawat tempat tinggal mereka (termasuk gaib dari jimat / pusaka).
Tetapi ada juga jenis hewan tertentu yang berbahaya bila manusia mendekatinya, atau bila manusia melewati tempat tinggal / sarangnya, seperti ular atau hewan liar lainnya. Begitu juga para mahluk halus. Ada di antara mereka yang berwatak keras dan tidak bersahabat dengan manusia, bisa menyerang manusia sewaktu-waktu, terutama di tempat-tempat yang jauh dari permukiman manusia, yang biasanya keberadaan manusia di tempatnya akan dianggap mengganggu, atau mahluk halus tertentu yang sulit ditebak jalan pikirannya.
Jadi sebenarnya hubungan manusia dengan mahluk halus hampir sama dengan hubungan manusia dengan binatang, atau hubungan manusia dengan manusia lainnya. Ada yang harus diwaspadai, ada juga yang bersahabat. Hanya saja karena berbeda jenis, berbeda alam dan tidak familiar, ditambah banyak manusia melebih-lebihkan cerita, menyebabkan keberadaan mahluk halus menjadi menakutkan.
Tetapi, adakalanya setelah mereka tahu bahwa kita dapat melihat mereka, maka yang bersifat memusuhi manusia akan semakin menunjukkan sifat memusuhi dan yang bersikap bersahabat akan semakin mendekat, bahkan banyak yang akan mengikuti dan menemani kita kemanapun kita pergi, terutama yang sosoknya anak-anak, yang suka mengajak bermain dan bercanda atau mengobrol (tetapi itu juga kalau kita menunjukkan sikap bersahabat dengan mereka). Tetapi ada juga yang suka usil, misalnya suka memanggil-manggil, menampakkan diri, menakut-nakuti, dsb.
Tetapi biasanya sih aman-aman saja bila kita bisa menjaga jarak, artinya kita tidak menunjukkan sikap bersahabat, juga tidak menunjukkan sifat memusuhi. Kita netral saja, karena mereka juga bisa membaca jalan pikiran kita. Mereka sudah terbiasa kontak batin, jadi mereka bisa membaca pikiran dan perasaan kita.
Di dunia manusia dan di dunia mahluk halus aturan dasarnya sama, yaitu kita harus mempunyai kekuatan atau wibawa tertentu. Kalau kekuatan dan wibawa kita rendah, mereka akan menyepelekan kita dan bisa menyerang atau mengusir kita. Kalau kekuatan dan wibawa kita tinggi, maka mereka akan menjaga jarak. Tetapi kalau kekuatan kita tinggi dan kita juga bersikap bersahabat, maka biasanya akan banyak yang mau mengikut kita, terutama yang kekuatannya di bawah kita, dan kita juga akan lebih mudah untuk berteman dengan mereka, terutama dengan yang kekuatannya sejajar atau di bawah kita.
Kalau ingin bersosialisasi dengan mereka, maksudnya kita bisa melihat dan berkomunikasi dengan mereka, sebaiknya jangan tanggung-tanggung. Kita harus juga mempunyai kekuatan gaib yang cukup.
Ada teman saya yang bisa melihat gaib, tetapi dia tidak mempunyai kekuatan gaib yang cukup. Seringkali dia harus menyingkir bila melewati tempat yang "berbahaya" baginya, padahal orang lain biasa-biasa saja (karena tidak tahu). Atau bila ada gangguan gaib, dia sering dimintai tolong, tetapi dia tidak bisa membantu karena tidak punya kekuatan. Jadi kemampuannya melihat gaib seringkali malah menyusahkan baginya.
Jadi kita harus punya kekuatan tertentu untuk eksis di dunia gaib, bisa berupa tenaga dalam atau kekuatan ilmu gaib, terutama kemampuan penguasaannya untuk melindungi diri dan mengusir gaib yang mengganggu. Cara lain yang lebih mudah adalah dengan mencari saudara atau leluhur kita (yang sudah meninggal), biasanya mereka akan bersikap bersahabat dengan kita. Kita bisa belajar banyak darinya tentang dunia gaib, minta diajari mengusir setan, minta dicarikan guru gaib, atau minta dicarikan sosok gaib yang bisa membantu melindungi kita. Selanjutnya terserah anda.