Suatu malam di belantara Jawa tahun 1949......
Jenderal Soedirman terbatuk2 sepanjang malam.....
dalam sebuah pondok reot di tengah hutan.....
Mantel lusuhnya tidak mampu menahan udara dingin malam itu.....
Paru-parunya terus digerus penyakit TBC yang makin parah......
Jenderal Soedirman terbatuk2 sepanjang malam.....
dalam sebuah pondok reot di tengah hutan.....
Mantel lusuhnya tidak mampu menahan udara dingin malam itu.....
Paru-parunya terus digerus penyakit TBC yang makin parah......
Di luar pondok.....
berjaga belasan pengawal Soedirman.....
Mereka tahu....
saat ini sang panglima menjadi buruan nomor satu pasukan baret merah Belanda.....
Korps Speciale Troepen "KST"....
Nyawa Soedirman dalam bahaya besar......
berjaga belasan pengawal Soedirman.....
Mereka tahu....
saat ini sang panglima menjadi buruan nomor satu pasukan baret merah Belanda.....
Korps Speciale Troepen "KST"....
Nyawa Soedirman dalam bahaya besar......
Tak ada pengawal Soedirman yang tidak meneteskan air mata.....
Betapa teguh hati jenderal bermantel lusuh yang sakit-sakitan itu.....
Betapa teguh hati jenderal bermantel lusuh yang sakit-sakitan itu.....
Nama Soedirman bersinar saat pertempuran di Ambarawa..... Dalam pertempuran yang terjadi tahun 1945 itu.... Soedirman dan pasukannya berhasil memukul pasukan Inggris.....
Dalam sidang tentara.... Soedirman kemudian terpilih menjadi panglima TNI..... Soedirman memikul tanggung jawab besar.... Mempertahankan kemerdekaan RI....dari kemungkinan ancaman agresi militer Belanda.......
Dalam sidang tentara.... Soedirman kemudian terpilih menjadi panglima TNI..... Soedirman memikul tanggung jawab besar.... Mempertahankan kemerdekaan RI....dari kemungkinan ancaman agresi militer Belanda.......
Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948..... sukses menduduki Yogyakarta yang saat itu menjadi ibukota Republik Indonesia....... Gabungan pasukan baret hijau dan baret merah Belanda.... merebut Yogya hanya dalam hitungan jam....
Mereka pun menangkap para pimpinan republik..... Soekarno.....
Hatta.....
Sjahrir dan hampir seluruh pejabat negara saat itu.......
Mereka pun menangkap para pimpinan republik..... Soekarno.....
Hatta.....
Sjahrir dan hampir seluruh pejabat negara saat itu.......
Tapi Soedirman tidak mau menyerah.....
Dia menolak permintaan Soekarno untuk tetap tinggal di Yogyakarta.....
Saat itu ada perbedaan pendapat antara pemimpin sipil dan pemimpin militer..... Soedirman memilih masuk hutan.....
Memimpin pasukannya dari belantara hutan.....
dan mengobarkan perlawanan semesta sesuai perintah siasat nomor satu.....
Dia menolak permintaan Soekarno untuk tetap tinggal di Yogyakarta.....
Saat itu ada perbedaan pendapat antara pemimpin sipil dan pemimpin militer..... Soedirman memilih masuk hutan.....
Memimpin pasukannya dari belantara hutan.....
dan mengobarkan perlawanan semesta sesuai perintah siasat nomor satu.....
Soedirman memerintahkan seluruh prajurit TNI....
untuk membentuk kantong2 gerilya.....
Mundur dari daerah perkotaan yang dikuasai Belanda....
dan bersiap untuk bergerilya dalam waktu yang panjang.....
untuk membentuk kantong2 gerilya.....
Mundur dari daerah perkotaan yang dikuasai Belanda....
dan bersiap untuk bergerilya dalam waktu yang panjang.....
Dimulailah perjalanan legenda itu.....
Panglima tertinggi TNI dengan paru-paru sebelah.... dan tubuh sempoyongan bergerilya keluar masuk hutan...... Mengorganisir anak buahnya dan membuktikan TNI masih ada......
Panglima tertinggi TNI dengan paru-paru sebelah.... dan tubuh sempoyongan bergerilya keluar masuk hutan...... Mengorganisir anak buahnya dan membuktikan TNI masih ada......
Ibukota negara boleh jatuh.... presiden boleh ditawan....
tapi TNI tidak pernah menyerah.....
Benteng terakhir republik ada dalam hati para prajurit......
tapi TNI tidak pernah menyerah.....
Benteng terakhir republik ada dalam hati para prajurit......
Kondisi kesehatan Soedirman terus memburuk.....
Akhirnya dia terpaksa ditandu.....
Konon....
setiap prajurit berebutan mengangkut tandu sang jenderal itu.....
Mereka semua merasa haru melihat sosok Pak Dirman....
Akhirnya dia terpaksa ditandu.....
Konon....
setiap prajurit berebutan mengangkut tandu sang jenderal itu.....
Mereka semua merasa haru melihat sosok Pak Dirman....
Pasukan baret merah Belanda selalu gagal menangkap Soedirman....
Berkali2 pasukan kebanggaan Jenderal Spoor ini....
harus pulang dengan tangan hampa saat memburu Soedirman......
Berkali2 pasukan kebanggaan Jenderal Spoor ini....
harus pulang dengan tangan hampa saat memburu Soedirman......
Perjuangan Soedirman tidak sia2.....
Berbagai serangan yang dilakukan TNI mampu mendesak Belanda duduk ke meja perundingan.....
Hingga akhirnya Belanda setuju untuk meninggalkan Yogyakarta......
Berbagai serangan yang dilakukan TNI mampu mendesak Belanda duduk ke meja perundingan.....
Hingga akhirnya Belanda setuju untuk meninggalkan Yogyakarta......
Maka Soedirman kembali ke Yogyakarta.....
Resimen2 TNI berbaris menyambutnya....
Mereka tidak kuasa menahan haru.... melihat tubuh kurus yang berbalut mantel seperti milik petani itu......
Para prajurit tahu....
hanya semangat yang membuat Pak Dirman tahan bergerilya berbulan2.....
Resimen2 TNI berbaris menyambutnya....
Mereka tidak kuasa menahan haru.... melihat tubuh kurus yang berbalut mantel seperti milik petani itu......
Para prajurit tahu....
hanya semangat yang membuat Pak Dirman tahan bergerilya berbulan2.....
Mata para prajurit yang berbaris rapi itu basah oleh air mata....
Dada mereka sesak....
saat memberikan penghormatan bersenjata pada Soedirman.....
Dada mereka sesak....
saat memberikan penghormatan bersenjata pada Soedirman.....
Semua tahu.....
gerilya yang dilakukan Soedirman besar artinya untuk Republik Indonesia.....
Jika Soedirman tidak bergerilya dan melakukan serangan pada Belanda....
maka dunia internasional akan percaya propaganda Belanda.... bahwa republik sudah hancur.....
gerilya yang dilakukan Soedirman besar artinya untuk Republik Indonesia.....
Jika Soedirman tidak bergerilya dan melakukan serangan pada Belanda....
maka dunia internasional akan percaya propaganda Belanda.... bahwa republik sudah hancur.....
Tanpa gerilya....
Indonesia tidak akan mungkin punya suara dalam perundingan Internasional.....
Indonesia tidak akan mungkin punya suara dalam perundingan Internasional.....
Di teras depan istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta.....
Soekarno merangkul Soedirman.....
Soekarno sempat mengulangi pelukannya.....
karena saat pelukan pertama tidak ada yang memotret momen itu.....
Momen ini penting artinya..... pertemuan keduanya seakan menghapus perbedaan pendapat....
antara pemimpin sipil dan militer.......
Soekarno merangkul Soedirman.....
Soekarno sempat mengulangi pelukannya.....
karena saat pelukan pertama tidak ada yang memotret momen itu.....
Momen ini penting artinya..... pertemuan keduanya seakan menghapus perbedaan pendapat....
antara pemimpin sipil dan militer.......
Jenderal Soedirman wafat pada Minggu pagi.... 29 Januari 1950......
Saat merah putih sudah berkibar di seluruh pelosok nusantara....
Soedirman tidak hidup cukup lam.....
untuk melihat hasil perjuangannya......
Namun jasa2nya akan terus dikenang.......
Saat merah putih sudah berkibar di seluruh pelosok nusantara....
Soedirman tidak hidup cukup lam.....
untuk melihat hasil perjuangannya......
Namun jasa2nya akan terus dikenang.......
sumber : SUARA PRIBUMI SELAMATKAN NKRI