Ning ...
Selamat pagi ...
Mungkin kau hanya tersenyum saatku menyapa
Bahkan mungkin tetap tersenyum walau di abaikan
Ning ...
Kenapa kau selalu diam..
Saat dikeramaian kemanakah dirimu pergi..
Waktu kebisingan menjelang kemanakah dirimu menghilang..
Disaat emosi membuncah bercampur marah kemanakah kau mengarah
Ning ...
Ternyata bukan dirimu yang pergi ...
Bukannya menghilang ...
Tapi aku yang tak bisa menemukamu ...
Maafkan aku Ning ...
Ego nafsu emosi yang ternyata menyingkirkanmu
Ning ...
Terimakasih ya ...
Disaat yang lain seakan mengabaikan
Hadirmu penuh dengan perhatian
Disaat terasa sendirian
Bersamamu kurasa indahnya kebersamaan
Tahukah Ning ...
Hadirmu begitu nyata ...
Saat tersungkur diatas sajadah teringat dosa
Saat memohon ampunan dan berdoa kepada-Nya
Ning ...
Bersamamu bisa kunikmati indahnya malam
Mengarungi samudera dalam dan langit indah berbintang
Denganmu juga menjadi tersadar
Tak terhitung nikmat-Nya yang harus disyukuri
Kenapa kau selalu diam..
Saat dikeramaian kemanakah dirimu pergi..
Waktu kebisingan menjelang kemanakah dirimu menghilang..
Disaat emosi membuncah bercampur marah kemanakah kau mengarah
Ning ...
Ternyata bukan dirimu yang pergi ...
Bukannya menghilang ...
Tapi aku yang tak bisa menemukamu ...
Maafkan aku Ning ...
Ego nafsu emosi yang ternyata menyingkirkanmu
Ning ...
Terimakasih ya ...
Disaat yang lain seakan mengabaikan
Hadirmu penuh dengan perhatian
Disaat terasa sendirian
Bersamamu kurasa indahnya kebersamaan
Tahukah Ning ...
Hadirmu begitu nyata ...
Saat tersungkur diatas sajadah teringat dosa
Saat memohon ampunan dan berdoa kepada-Nya
Ning ...
Bersamamu bisa kunikmati indahnya malam
Mengarungi samudera dalam dan langit indah berbintang
Denganmu juga menjadi tersadar
Tak terhitung nikmat-Nya yang harus disyukuri