Monday, April 23, 2018

Melupakanmu

bergetar saat membacanya
puluhan bahkan ratusan puisi tentangnya
tetapi hanya kau yang menikmatinya

dia bahkan tak peduli apa yang kau tuliskan untuknya
karena itulah sakit dalam diam mencintainya 

sadarkah dalam menjelang tidurmu
selalu kubisikan selamat tidur sayangku
walau hanya dibawa angin dimalam syahdu
kuyakin akan sampai andai rasa menyatu

lanjutkan langkahmu
yakinlah ada saat ada lelahmu
saat dimana aku tak lagi menegurmu
bahkan mungkin tak lagi mengingatmu