Sebagian kenangan putih dan sebagian kenangan hitam
Kisah bak sebuah ujung pedang yang tajam
Yang siap mengoyak dan Merajam
Tapi kenangan bukan berarti tak bisa larut dan padam
Seiring menjelangnya malam
Dan munculnya pagi yang kian terasa kelam
Tapi rasa tetaplah rasa yang bisa terpendam
Walau kurasa semakin buram
Karena selalu diterpa awan yang hitam
Yang tak pernah kutahu kenapa ku selalu ingin menyelam
Hingga dasar hati yang terdalam
Mungkin ini hukum alam
Kalau semua ini akhirnya karam
Ditelan bagai prahara yang hitam legam
Hingga ku akhirnya hanya pasrah dan diam
Menjalani pagi siang dan malam
Semoga jadi pelajaran tak mungkin hidup selamanya harus muram