Karena semua memang memiliki suatu kepentingan
Akhirnya ku sadar apa yang harus jadi harapan
Ku coba mengerti dan memahami berbagai kejadian
Tapi semua ternyata bukan jadi pelajaran
Semua ini kembali ke permukaan
Dan aku tahu aku memang bukanlah pilihan
Pagi ini ingin kutahu seberapa besar keinginan
Seberapa kuat perasaan
Sekilas ku ingat beberapa pesan
Sesaat ku termenung menelusuri nasehat teman
Yah semua ini jadi pengalaman
Untuk suatu perasaan dan pengorbanan
Semoga dia tenang tanpa masalah kekeluargaan
Biar aku yang mengalah dan pergi dengan semua permasalahan
Keluarga memang diatas semua perasaan
Selama ini aku salah menilai Kebersamaan
Tak pantas ku membuat suatu permintaan
Yang membuat dia merasa tertekan
Sudahlah inilah pilihan
Inilah keputusan
Dan aku tetap PECUNDANG!!!!!
Kau tau saat hilangnya kebersamaan
saat makin jarangnya pertemuan
kuharap disitulah kau temukan kebahagiaan
galau hatiku dalam kebimbangan
bagaimana kuharus memutuskan
berat terasa hati tertekan
bak di iris pisau nan tajam
sanggupkah aku lakukan??
pasti sanggup, seperti yang biasa aku lakukan
dingin dalam pembicaraan
yakin dalam pengucapan
walau hatiku remuk redam
tapi apakah yang aku dapatkan?
tiada yang aku dapatkan
aku hanya bisa berharap kau dapat kebahagiaan
bersama kisah-kisah nyata
bersama orang yang kau cinta
kutak tau kapan harus menyampaikannya
tapi aku harus, hmmm semoga tak salah dalam kenyataan
karena ku tahu "kau bukan untukku"
teringat lirik lagu "yakinkan aku tuhan dia bukan milikku"
kuharus patrikan dalam hati ini
egois jikalau kuselalu menahan kau tuk menggapai kebahagiaan
selamat jalan sayang
selamat menikmati kebahagiaan
