Kidung Kehidupan

Angin pagi menyapa hati
Embun menyejukan sanubari
Sinar mentari menghangatkan nurani
Secangkir kopi melengkapi aktivitas hari ini

Lelah terobati sudah
Lelap semalam melenyapkan gundah
Lagu kenangan perlahan hilang musnah
Langkah baru bersama kidung kehidupan merekah

Titik mulai menggaris
Tersusun rapi menuju dinamis
Terkuak sejumlah rahasia berlapis
Makin mantap melangkah dengan optimis

Sempat tertahan beberapa langkah
Oleh gemerlap dunia beraroma nanah
Menutup asa yang dulu begitu membuncah
Menghalangi isi yang telah tertulis di dalam darah

Berbajukan zirah bersenjatakan panah
Bertamengkan muhasabah bersepatu peredam amarah
Bertatapan dengan buhul-buhul yang mengikat dan merajah
Takkan bergeming walau akhirnya hancur lebur berkalangkan tanah